GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA

JEMAAT IMMANUEL BOSWEZEN SORONG-PAPUA BARAT



VISI : Terwujudnya Tanda-Tanda Kerajaan Allah Melalui Sumber Daya Gereja Yang Berkualitas, Mandiri dan Sejahtera di Jemaat GKI Immanuel Boswezen Sorong



Selasa, Februari 23, 2016

IBADAH KSP DI GKI IMMANUEL BOSWEZEN TANGGAL 22 FEBRUARI 2016

Metode permainan dalam renungan ibadah KSP di GKI Immanuel Boswezen Sorong, sangat diminati oleh jemaat. Terbukti bahwa jemaat yang hadir baik orang tua, pemuda(i) dan anak-anak sangat antusias mengikuti permainan dalam ibadah semalam.

SELAMAT MEMPERINGATI MINGGU SENGSARA TUHAN YESUS III

Suasana Ibadah Minggu Sengsara Tuhan Yesus III di GKI Immanuel Boswezen Sorong tanggal 21 Februari 2016 pukul 19.00

Sabtu, Februari 13, 2016

KERJA BAKTI DI GKI IMMANUEL BOSWEZEN SORONG

Setiap hari Sabtu, kerja bakti di GKI Immanuel dilaksanakan  Majelis Jemaat didukung oleh seluruh jemaat dan intra-intra jemaat (PW, PKB, PAM, PAR) secara bergilir mulai dari Rayon 1 sampai dengan 5. Diharapkan partisipasi seluruh Majelis, BP Intra dan seluruh jemaat GKI Immanuel Boswezen Sorong.
Untuk kegiatan hari Sabtu tanggal 13 Februari 2016 dilaksanakan oleh Majelis Jemaat Rayon 2 dan Intra-intra jemaat Rayon 2 GKI Immanuel Boswezen Sorong.


Minggu, Februari 07, 2016

PELANTIKAN KETUA-KETUA KELOMPOK SEL PEMURIDAN (KSP) DI GKI IMMANUEL BOSWEZEN

Pada hari ini, 7 Februari 2016 dilakukan Pelantikan Ketua-Ketua Kelompok Sel Pemuridan (KSP) dalam jemaat GKI Immanuel Boswezen Sorong. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ) GKI Immanuel Boswezen Sorong - Pdt. Ny. Iriani Aponno-Nussy, STh, MMis - dalam Ibadah Minggu sekaligus Ibadah Minggu Sengsara Tuhan Yesus yang pertama di GKI Immanuel Boswezen Sorong.

Dalam Ibadah Minggu Sengsara Tuhan Yesus yang pertama di GKI Immanuel Boswezen Sorong, perenungan Firman Tuhan -  sesuai yang ditetapkan oleh Seksi Pengajaran dan Pelayanan BPK GKI Sorong - dipilih dari Matius 13 : 53-58 dengan thema :" Bukankah IA Anak Tukang Kayu? "
Matius 13:53-58, dengan perikop "Yesus ditolak di Nazareth." Yesus ditolak bukan hanya dari tokoh keagamaan Yahudi, tetapi juga dari masyarakat setempat. 
Penyebab utama penolakan Yesus: 
  • Yesus bukan berasal dari keluarga yang terpandang atau memiliki pengaruh yang besar di masyarakat Yahudi.
  • Besar harapan mereka bahwa Yesus adalah Mesias yang dinantikan. Namun Mesias yang mereka pikirkan dan inginkan yang lebih bersifat politik daripada kerohanian
  • Tanpa mereka sadari mereka telah menolak berita keselamatan dari Allah.
Kita yang telah percaya juga terpanggil untuk menyaksikan Kristus, berarti juga kita siap mengalami penolakan bahkan dari orang-orang yang ada di sekitar kita
Ingat, bahwa Tuhan Yesus telah lebih dahulu mengalaminya. (Dikutip dari renungan Manna Harian tanggal 7 Februari 2016 - Pdt. J.O. Suprapto, STh)

Foto bersama Ketua PHMJ GKI Immanuel Boswezen, Pdt. Ny. Iriani Aponno-Nussy STh, MMis dengan Ketua KSP dari rayon 1 - 5 GKI Immanuel Boswezen Sorong.
KETUA-KETUA KSP JEMAAT RAYON 1 GKI IMMANUEL BOSWEZEN
KETUA-KETUA KSP JEMAAT RAYON 2 GKI IMMANUEL BOSWEZEN
KETUA-KETUA KSP JEMAAT RAYON 3 GKI IMMANUEL BOSWEZEN
KETUA-KETUA KSP JEMAAT RAYON 4 GKI IMMANUEL BOSWEZEN
KETUA-KETUA KSP JEMAAT RAYON 5 GKI IMMANUEL BOSWEZEN

Jumat, Februari 05, 2016

IBADAH SYUKUR HUT PI KE-161 TAHUN DI GKI IMMANUEL BOSWEZEN

Mensyukuri kasih dan penyertaan Allah bagi umatNYA di Tanah Papua, umat Allah di seluruh wilayah pelayanan GKI di Tanah Papua merayakan Hari Ulang Tahun Pekabaran Injil (PI) ke 161 tahun tanggal 5 Februari 2016. Sebagaimana umat Allah dalam jemaat-jemaat di seluruh wilayah pelayanan GKI di Tanah Papua merayakannya, maka Ibadah Syukur juga berlangsung di GKI Immanuel Boswezen Sorong. Ibadah yang dipimpin langsung oleh Ketua PHMJ GKI Immanuel Boswezen - Pdt. Ny Iriani Aponno-Nussy, STh, MMis - merenungkan Firman Tuhan dari Ulangan 10:12-22. Bahwa Allah menginginkan kita melakukan yang terbaik, apakah kita dapat melakukannya? Untuk dapat melakukannya, diperlukan : 1. Hati yang cerdas. Hati yang dapat menilai mana yang baik, yang dikehendaki Allah. Harus bersikap kritis, menyikapi hal-hal yang terjadi dalam kehidupan, dapat belajar dari segala sesuatu yang terjadi itu. Sehingga sebagai orang percaya dapat mengambil langkah yang berkenan bagi Allah. 2. Hati yang bijak. Mencerna dengan baik apa yang kita lihat dalam kehidupan ini, lalu menjadi bijak untuk menempatkan diri dalam berbagai situasi termasuk dalam lingkungan yang buruk sekalipun, untuk kita turut berperan dalam merubah situasi yang buruk itu menjadi baik. 3. Hati yang suci. Apakah kita berada dalam kesucian? Marilah kita membuang hal-hal yang sia-sia dari kehidupan kita. 4. Hati yang mulia. Mulia menggambarkan ketulusan, rendah hati, dapat, menolong dan mengangkat yang lemah. Kita mampu merendahkan diri serendah-rendahnya, menjadi serupa dengan kaum yang rendah/lemah itu, sehingga kita dapat menyelami kehidupan mereka dan terlibat dalam upaya membantu dan mengangkat mereka. Itulah inti ajaran Yesus Kristus. Kasih . . . Apa yang sudah kita lakukan selama 161 tahun Injil masuk di tanah Papua? Apakah kita sudah melayani dalam kerendahan hati. Ayat 21 berkata : "Dialah pokok puji-pujianmu dan Dialah Allahmu, yang telah melakukan di antaramu perbuatan-perbuatan yang besar dan dahsyat, yang telah kaulihat dengan matamu sendiri." Benar, Dialah pokok puji-pujian. Karena Allah mengasihi kita di Tanah Papua tercinta ini. Dalam ibadah syukur ini, juga ditampilkan sendratari tentang pelayanan Ottow & Geissler yang dibawakan oleh anak-anak PAR GKI Immanuel Boswezen Sorong. Tampil juga pada acara ibadah syukur ini, Immanuel Teenager Choir, VG Sobat Seiman, VG Hadassah dan nyanyi solo.

YOSPAN MEMERIAHKAN PERAYAAN HUT PI DI TANAH PAPUA KE-161 TAHUN DI GKI JIBS

Rabu, Februari 03, 2016

SERAH TERIMA JABATAN BADAN PELAYAN INTRA PKB GKI JIBS 02022016

Semalam, telah dilaksanakan Serah Terima Jabatan Badan Pelayan Intra PKB JIBS disela Ibadah Gabungan GKI JIBS di rumah Keluarga Kuntel (Rayon 4), yang dipimpin oleh Pdt. Simon Aponno, STh. Serah terima jabatan tersebut ditandai dengan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima dari Ketua Badan Pelayan Intra PKB JIBS Periode 2011-2015 (Pnt. dr. Titus Taba) kepada Ketua Badan Pelayan Intra PKB JIBS periode 2016-2020 (Bp Hanokh Talla, SSos), disaksikan oleh Sekretaris Urusan Pembinaan Jemaat GKI JIBS Pnt. Max Izaak Fonataba, SE. MSi. Selamat melayani. Tuhan Yesus memberkati.