Selamat Natal 25 Desember 2009

PHMJ GKI JIBS beserta seluruh Majelis Jemaat GKI Immanuel Boswezen Sorong mengucapkan Selamat Natal 25 Des 2009. " Kiranya kasih, damai dan sukacita terus mewarnai kehidupan jemaat". TUHAN YESUS memberkati

Penyerahan Bantuan Modal Usaha di GKI JIBS dalam bulan Diakonia 2009

Bulan Diakonia GKI Jemaat Immanuel Boswezen yang jatuh pada bulan November 2009 ini, dibuka dengan Ibadah Syukur yang langsung dipimpin oleh Ketua Pelaksana Harian Majelin Jemaat GKI Immanuel Boswezen Sorong ( PHMJ GKI JIBS ) Pdt. Ny. M. Mofu-Wattimena SmTH, kemudian dilanjutkan dengan Penyerahan Bantuan Modal Usaha kepada 10 orang janda dalam menopang usaha kecil dalam keluarga guna meningkatkan kesejahreaan hidup keluarga sasaran diakonia. Turut menyaksikan penyerahan bantuan tersebut, Sekretaris PHMJ Pnt. C. Manuputty, Sekum Yayasan Kasih Immanuel Sorong Pnt. Dr. Titus Taba SpTHT-KL, Kordinator Majelis Urusan Diakonia GKI JIBS Pnt. Ny. Elisabeth Hetharia-Sopacua, Wakil Kordinator Majelis Rayon 3 GKI JIBS Pnt. Ny. Ayal, para Majelis Jemaat Rayon 1 - 5, para anggota jemaat sasaran diakonia.
Kiranya bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya agar maksud dan tujuan pemberian bantuan tersebut tercapai.
Kiranya Tuhan Yesus memberkati program ini.

Bulan Diakonia GKI Immanuel Boswezen 2009

Bulan Diakonia GKI JIBS 2009 telah dibuka dengan diawali Ibadah Syukur di rumah keluarga Pnt. John Staal SE, MBA pada Selasa 27 Oktober 2009. Ibadah dipimpin langsung oleh Ketua PHMJ GKI Immanuel Boswezen Sorong Pdt. Ny. M. Mofu-Wattimena SmTh, dihadiri oleh Sekretaris PHMJ Pnt. C. Manuputty, Sekretaris Umum Yayasan Kasih Immanuel Sorong (YKIS) Pnt. Dr. Titus Taba SpTHT-KL, Kordinator Urusan Diakonia GKI JIBS Pnt Ny. Elisabet Hetharia Sopacua, Majelis Urusan Diakonia Rayon 1 - 5 dan para anggota jemaat sasaran diakonia.
Pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan modal usaha kepada 10 orang sasaran diakonia - masing masing 2 orang di tiap rayon - yang dinilai dapat mengembangkan usahanya sehingga kelak bisa mandiri dan tidak lagi mengharapkan bantuan sandang pangan dari jemaat.
Berbagai aksi yang akan dilakukan pada bulan diakonia, selain bantuan modal usaha seperti disebutkan di atas, antara lain: pengumpulan bahan natura ( beras, gula, mie instant, kopi, teh, garam, susu bayi dsb ), pengumpulan pakaian baru, aksi dana, pengumpulan celengan diakonia yang ditempatkan di rumah anggota jemaat yang terbeban untuk membantu pelayanan kasih, dan kemudian menyalurkan bantuan tersebut kepada anggota jemaat sasaran diakonia dan para pelayan Firman yang ada di pedalaman.
Salah satu hasil nyata dari aksi celengan diakonia pada tahun 2008 adalah membeli satu unit mobil jenazah untuk melayani anggota jemaat dan masyarakat yang sangat membutuhkan. Diharapkan tahun ini, hasil celengan diakonia dapat membeli lagi satu unit mobil serbaguna yang dapat dipakai dalam pelayanan kasih, menjangkau mereka yang membutuhkan.

DIRGAHAYU GKI DI TANAH PAPUA, 26 OKTOBER 1956 - 26 OKTOBER 2009

Hari ini, 26 Okober merupakan hari bahagia bagi seluruh jemaat Gereja Kristen Injili di Tanah Papua karena Tuhan Yesus sang gembala yang agung berkenan menambahkan setahun usia genap 53 tahun bagi Gereja yang memiliki umat terbesar di Papua.
Dirgahayu GKI di Tanah Papua ke-53. Bangkit menjadi jemaat yang misioner, mandiri dan sejahtera. Tuhan Yesus memberkati

SELAMAT JALAN KE RUMAH BAPA, ARSITEK GKI JIBS, PNT. IR. SILVESTER JOSEPH SAMUEL SASAKE

Bertempat di GKI Immanuel Boswezen, Sabtu 24 Okteber 2009, berlangsung ibadah pelepasan jenazah alm. Pnt. Ir. Silvester Joseph Samuel Sasake yang meninggal dunia pada hari Selasa 20 Okteber 2009 di Jakarta.
Ibadah pelepasan jenazah di GKI Immanuel Boswezen itu, yang dipimpin langsung oleh Ketua PHMJ GKI Immanuel Boswezen Pdt. Ny. M. Mofu-Wattimena SmTh, dihadiri Ketua Klasis GKI Sorong Pdt. A. Mofu MTh, Anggota PHMJ GKI Immanuel Boswezen, Majelis Jemaat GKI JIBS Rayon 1 - 5, Pengurus Intra-intra Jemaat, Pengurus Yayasan Kasih Immanuel Sorong, anggota jemaat, handai tolan, rekan kerja dan keluarga. Selama hidup dan pelayanannya, almarhum mempunyai jasa dan meninggalkan kenangan indah yang tidak terlupakan, salah satu yang penting dan monumental adalah Renovasi Gedung GKI Immanuel Boswezen Sorong ( LIHAT FOTO DI ATAS ), dimana jazad almarhum pada akhirnya disemayamkan di Gedung yang megah dan indah itu, sebelum diantar ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
PHMJ, rekan Majelis dan seluruh anggota jemaat GKI Immanuel Boswezen Sorong mengucapkan selamat jalan alm. Pnt. Ir. Silvester Joseph Samuel Sasake. Pengabdian dan jerih lelahmu dalam melayani jemaat tidak sia-sia. " Sebentar bercerai, menangis tersedu, tetapi harap, Tuhan bri kelak kita bertemu " ( Ny. Rohani 104:4 )
Kepada keluarga yang ditinggalkan kiranya diberi kekuatan dan penghiburan dari Tuhan Yesus sang penghibur sejati. Amin.

KEMERDEKAAN SEJATI...................................... Refleksi HUT Kemerdekaan RI ke-64

Kemerdekaan sejati berarti hidup dalam kebenaran menurut Firman Tuhan, karena itu yang memerdekakan kita dari belenggu dosa dan perhambaan.

Dirgahayu Republik Indonesia.

Tuhan Yesus memberkati bangsa Indonesia.

Pembukaan Masa Belajar TK Immanuel 2009/2010

Pada tanggal 13 Juli 2009, berlangsung pembukaan masa belajar bagi murid TK Immanuel tahun ajaran 2009/2010.

IBADAH SYUKUR HUT GKI JIBS & PENUTUPAN PPJ 2009, 6 JULI 2009

Puncak acara peringatan Hari Ulang Tahun ( HUT ) ke-63 Gereja Kristen Injili ( GKI ) di Tanah Papua Jemaat Immanuel Boswezen Sorong dilaksanakan pada hari Senin tanggal 6 Juli 2009 dengan acara Ibadah Syukur sekaligus penutupan kegiatan Pembinaan Persekutuan Jemaat ( PPJ ) tahun 2009.

Awal acara dilaksanakan di halaman gereja Immanuel, dimulai dengan sambutan - sambutan, masing-masing laporan Ketua Panitia ( Bapak Julius Samalo ), sambutan Ketua Pelaksana Harian Majelis ( PHMJ ) GKI Immanuel Boswezen Pdt. Ny. M. Mofu-Wattimena SmTh dan Ketua Badan Pekerja Klasis GKI Sorong Pdt. A. Mofu MTh. Tampak hadir dalam acara tersebut, para Pendeta mantan Ketua PHMJ GKI Immanuel diantaranya Pdt. M. Burdam STh, para staf PHMJ, para Pendeta di lingkungan GKI Immanuel Boswezen, para kordinator majelis rayon 1 - 5, para kordinator urusan, para kordinator unsur / intra jemaat, Ketua Panitia Pembangunan, Ketua Yayasan, para Majelis jemaat, para donatur, para undangan dan warga jemaat.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan prosesi memasuki gedung Gereja Immanuel sebagai tempat pelaksanaan Ibadah Syukur. Banyak warga jemaat yang dengan sukacita mengikuti prosesi. Sampai di depan gerbang utama gereja, sekelompok penari dengan pakaian khas daerah Papua menyambut kedatangan Ketua BPK Klasis Sorong, Ketua PHMJ, para Pendeta, para tamu undangan lainnya kemudian dengan diantar oleh Grj. Y.O Padwa yang membawa lilin, mereka memasuki gedung gereja diikuti oleh seluruh warga jemaat yang hadir untuk mengikuti Ibadah Syukur HUT ke-63 GKI Immanuel Boswezen Sorong.

SELAMAT HUT KE-63 GKI JIBS 2009, 5 JULI 2009

Dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-63 Gereja Kristen Injili di Tanah Papua Jemaat Immanuel Boswezen Sorong yang jatuh pada hari ini 5 Juli 2009, maka kami mempublikasikan kembali sejarah berdirinya GKI Jemaat Immanuel Boswezen Sorong berdasarkan sumber yang disusun oleh Tim Penelusuran Sejarah Berdirinya Jemaat GKI Immanuel Boswezen pada tanggal 14 Januari 2006 yang dipimpin oleh Ketua Tim, Alm Bpk Yos Imbir BA.

Nama " Immanuel bukan sekedar nama yang sengaja dicari-cari dan dipilih sebagai nama panggilan bagi jemaat ini, tetapi sebuah nama yang lahir dari pergumulan iman sewaktu gereja mengalami masa kritis, Gereja Kristen Injili ( 26 Oktober 1956 ) yang baru berumur enam tahun itu ditinggalkan oleh hamba-hamba Tuhan yang kurang yakin akan janji Kristus yang selalu menyertai gerejanya sampai akhir zaman. Hamba-hamba Tuhan yang tetap setia dan yakin akan janji Kristus, tetap mempertahankan gereja ini, mentahbiskannya dengan nama " Immanuel ", yang berarti Tuhan Allah beserta kita.

Sebelumnya gereja atau jemaat ini bernama : Boswezen Kerk ( Jemaat Christelijke Evangeliste Kerk ( CEK ) / GKI berbahasa Belanda ), Gereja Boswezen ( jemaat GKI berbahasa Melayu ), Gereja Ayam ( jemaat GPM ).

Pada bulan Januari 1946, Pdt F.C. Kamma dkk kembali dari kamp tawanan di Ambon. Pdt. F.C. Kamma menyerahkan tanggung jawab pembinaan Resort Sorong Raja Ampat kepada Pdt. A.M. Midaag. Tanggal 5 Juli 1946, Pdt. A.M. Middag memikul tanggung jawab penuh atas wilayah Resort Sorong Raja Ampat dan merangkap sebagai Pendeta Jemaat dari Gereja Boswezen atau Boswezen Kerk. Tanggal 5 Juli 1946 inilah yang kemudian oleh Tim Penelusuran Sejarah Berdirinya Jemaat GKI Immanuel Boswezen ditetapkan sebagai tanggal berdirinya GKI Immanuel Boswezen Sorong.

Puncak acara peringatan HUT GKI Immanuel Boswezen Sorong ke - 63 akan dilaksanakan dalam Ibadah Syukur pada esok hari 6 Juli 2009 dirangkaikan dengan penutupan PPJ tahun 2009. Diharapkan kehadiran seluruh warga jemaat untuk memeriahkan hari yang bersejarah bagi GKI Immanuel Boswezen.

Dirgahayu HUT GKI Immanuel Boswezen ke - 63 tanggal 5 Juli 2009.
Tuhan Yesus memberkati.

GKI JIBS Menerima Dua Mahasiswi PPL

Pada pertengahan tahun 2009, GKI Jemaat Immanuel Boswezen kembali menerima 2 ( dua ) orang mahasiswi theologia yang melaksanakan PPL ( Program Pengenalan Lingkungan ) selama kurang lebih 1,5 bulan di jemaat GKI Immanuel Boswezen Sorong. Kedua mahasiswi theologia tersebut masing-masing : Wayne Sumampouw ( Mahasiswi Fakultas Theologi UKIT Tomohon ), lahir di Sorong pada tanggal 19 November 1988 dan Yanti Telussa ( Mahasiswi STT Intim Makassar ), lahir di Sorong pada tanggal 5 Oktober 1989. Kedua mahasiswi tersebut tidak asing lagi berada di dalam jemaat GKI di Sorong, keduanya lahir dan besar di kota tercinta Sorong dan menamatkan pendidikan SMU masing-masing di SMUN 3 tahun 2006 dan SMUN 1 tahun 2007. Mereka melaksanakan PPL di jemaat GKI JIBS dan secara bergilir ditempatkan di Rayon 1 - 5, tmt tanggal 6 Juli 2009 - 8 Agusuts 2009.

PHMJ dan seluruh warga jemaat mengucapkan selamat datang dan selamat melaksanakan tugas PPL di jemaat GKI JIBS kepada kedua saudara.

Tuhan Yesus memberkati.

PEMBUKAAN PPJ GKI IMMANUEL BOSWEZEN SORONG

Bertempat di gereja Immanuel, Kamis 25 Juni 2009, berlangsung pembukaan kegiatan Pembinaan Persekutuan Jemaat ( PPJ ) GKI Immanuel. Kegiatan tersebut dimulai dengan Ibadah Syukur yang dipimpin oleh seorang mahasiswa PPL dari STT Intim Makassar sedangkan Renungan/Khotbah dibawakan oleh Grj Y. O. Padwa. Tampak hadir dalam acara tersebut, Ketua PHMJ GKI Immanuel Boswezen Pdt Ny. M. Mofu-Wattimena SmTh dan staf PHMJ, Kordinator Majelis Jemaat dan majelis jemaat Rayon 1 - 5, Kordinator PKB Bapak Max I. Fonataba, Kordinator PAM sekaligus selaku Ketua Panitia Bapak Julius Samallo, Pengurus Intra / Unsur dan anggota jemaat dari Rayon 1 - 5.

Setelah Ibadah Syukur, acara dilanjutkan dengan sambutan - sambutan. Sambutan pertama sekaligus sebagai laporan dibawakan oleh Ketua Panitia Bapak Julius Samallo. Sambutan kedua oleh Ketua PHMJ JIBS dilanjutkan dengan pembukaan PPJ GKI JIBS yang ditandai dengan ketukan lonceng, disambut dengan aplaus dari seluruh jemaat yang hadir.

Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan Talkshow bersama anggota Persekutuan Kaum Bapak ( PKB ) di halaman aula GKI JIBS dengan topik " Kerja dan Etos Kerja ", menghadirkan Pdt A. Mofu MTh sebagai narasumber, panelis Bapak Max I. Fonataba dan moderator Nn. Tien Titiheru SSi, MTh.

Untuk mempererat persekutuan di kalangan PKB, usai talkshow dilanjutkan dengan kegiatan permainan dan live karaoke yang langsung diiringi oleh Kordinator Urusan PJ Pnt. Ricky Yafet. Tampil sebagai penyanyi pertama, pasangan duet Pdt. A. Mofu MTh dan Pnt dr. Titus Taba yang membawakan lagu " Ku Berbahagia "

Kiranya kegiatan PPJ mampu mempererat persekutuan di dalam jemaat GKI JIBS. Karena itu dihimbau kepada seluruh warga jemaat untuk menjunjung tinggi sportifitas dan tidak terlalu menonjolkan fanatisme rayon sehingga dapat menghindari hal-hal yang dapat memecah belah persekutuan jemaat.

Tuhan Yesus memberkati

Inga . . Inga . . Pembukaan PPJ GKI Immanuel Tanggal 25 Juni 2009

Dalam upaya mempererat persekutuan jemaat GKI Immanuel Boswezen Sorong dan dalam rangka Bulan Pembinaan Jemaat Terpadu Klasis GKI Sorong, maka akan dilaknakan kegiatan Pembinaan Pesekutuan Jemaat ( PPJ ) di dalam jemaat GKI Immanuel Boswezen. Untuk maksud tersebut maka akan diadakan Ibadah Syukur sekaligus pembukaan PPJ yang akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 25 Juni 2009 bertempat di gereja Immanuel.
Pada kesempatan ini, Panitia mengundang seluruh Pelayan Firman, Majelis Jemaat, Kordinator Intra / Unsur Jemaat, Pengurus Lembaga / Yayasan dan seluruh anggota jemaat, kiranya berkenan hadir dalam pembukaan PPJ tersebut.

Adapun jadwal PPJ GKI JIBS :

1. 25 Juni 2009: Ibadah Pembukaan

2. 26 Juni 2009: Mewarnai Gambar, Gigit Sendok

3. 27 Juni 2009: Cerdas Cermat Alkitab

4. 29 Juni 2009: Cerita Alkitab

5. 30 Juni 2009: Renungan

6. 01 Juli 2009 : PS PAM, Trio, PS PAR

7. 02 Juli 2009 : PS PW, Vocal Group PAM, PS PKB

8. 03 Juli 2009 : Baca Indah Alkitab

9. 04 Juli 2009 : Jalan Santai

10.06 Juli 2009 : Ibadah Syukur HUT JIBS & Penutupan PPJ 2009
Tuhan Yesus memberkati

PENAMATAN MURID TK IMMANUEL BOSWEZEN SORONG

Pada tanggal 22 Juni 2009 berlangsung acara Penamatan Murid TK Immanuel Boswezen Sorong bertempat di GKI Immanuel Sorong. Acara yang dikemas secara sederhana sesuai edaran Dinas P & P bahwa acara penamatan anak-anak TK tidak boleh dipaksakan untuk melakukan acara wisuda-wisudaan sebagaimana yang selama ini banyak dilakukan oleh TK yang ada di Indonesia. Acara dimulai dengan Ibadah Syukur yang dipimpin oleh Pdt. Ny Tati Garadus STh, sebagai pernyataan syukur sekolah dan pihak gereja kepada Tuhan Yesus sang kepala yang telah memimpin dan menyertai seluruh proses pendidikan anak-anak TK selama setahun.

Turut hadir pada acara tersebut: Ketua PHMJ GKI Immanuel Pdt Ny. M. Mofu - Wattimena SmTh, pihak Yayasan Kasih Immanuel Sorong ( YKIS ) - pengelola TK Immanuel mulai tahun 2009 ini - yang diwakili oleh Ketua Umum Bapak Max Fonataba dan Sekum dr. Titus Taba SpTHT, Kepala TK Immanuel Ibu Ida Sianipar dan dewan guru, , Bapak Patongloan sebagai Ketua Komite Sekolah, para orangtua murid dan seluruh anak didik TK Immanuel Boswezen yang berjumlah 43 orang. Walaupun sederhana, acara tersebut tetap menarik karena diselingi dengan dengan penampilan anak-anak TK Immanuel yang membawakan puisi dan lagu. Lagu terakhir yang dibawakan anak-anak TK Immanuel cukup mengharukan karena mereka mengungkapkan bagaimana perasaan mereka berpisah dengan para guru dan teman-teman. Pada bagian akhir acara tersebut, dilakukan penyerahan ijazah kepada 2 orang anak sebagai perwakilan anak-anak TK , masing-masing diserahkan langsung oleh Ketua PHMJ GKI Immanuel dan Ketua Umum YKIS. Acara penutup dilanjutkan dengan acara ramah tamah antara pihak gereja, yayasan, dewan guru, para orang tua murid dan seluruh murid TK dalam bentuk makan siang bersama.

Selamat kepada anak-anak kami, segenap murid TK Immanuel yang telah berhasil

Terima kasih kepada para guru, yang telah mendidik anak-anak kami dengan baik.

Tuhan Yesus memberkati.

PERKEMBANGAN PELAYANAN MUSIK DI GKI JIBS

Suasana Ibadah Minggu di dalam GKI Immanuel Boswezen Sorong memberi sukacita bagi jemaat yang beribadah. Salah satu unsur yang turut memberikan suasana Ibadah menjadi lebih hidup adalah adanya prokantor yang mengantar jemaat untuk menyanyikan lagu-lagu dengan baik, benar dan sesuai dengan jiwa yang terdapat dalam lagu - lagu Mazmur, Nyanyian Rohani dan Kidung Jemaat. Prokantor merupakan salah satu program urusan Pembinaan Jemaat yang telah diputuskan dalam SJ ke-17 pada tanggal 20-21 Februari 2009. Prokantor terdiri dari 3 ( tiga ) orang penyanyi yang menguasai lagu-lagu dalam liturgi ibadah sehingga mengantar jemaat menyanyikan lagu-lagu pujian bagi Tuhan. Prokantor yang melayani pada setiap jam ibadah, ditentukan berasal dari rayon masing-masing disesuaikan dengan pelayanan majelis rayon, misalnya prokantor dari jemaat rayon 1 bila majelis yang bertugas berasal dari Rayon 1. Diharapkan pelayanan kantoria ini lebih fokus dengan latihan-latihan persiapan yang matang bersama tim musik pengiring, dan tidak lupa melibatkan mereka yang memiliki talenta terutama dari kalangan kaum muda jemaat.

KEEP YOUR DREAM! . . . Share

Oleh: Novenska Angela R. Taba

( Katekisan 2008-2009 )

Sunday, March 22, 2009 at 1:10 pm

Yeremia 29:11 ; Amsal 23:18 Setiap manusia pasti memiliki mimpi. Entah itu tua, muda, besar, kecil, kaya, ataupun miskin. Mungkin kamu ingin melihat keluargamu dipulihkan, segala cita-citamu dapat terwujud, dan segudang mimpi lainnya yang masih menanti untuk menjadi kenyataan. Mungkin hari-hari ini kamu merasa gagal, rasa-rasanya masa depan yang gilang-gemilang hanya menjadi milik orang-orang tertentu, dan segala mimpimu akan tetap menjadi mimpi, sangat sulit untuk menjadi kenyataan. Kamu pun menjalani hidupmu tanpa gairah dan semangat, berusaha kelihatan tetap tegar dan ceria namun sebenarnya hatimu menangis. Dan akhirnya, kamu tak tahu harus bagaimana lagi menjalani hidupmu karena sepertinya semua jalan tertutup bagimu.Yusuf pun demikian. Kita semua tahu bagaimana ia mendapat mimpi dari Tuhan, dan betapa saudara-saudaranya sangat membencinya sehingga ia pun dibuang ke dalam sumur, dijual ke saudagar-saudagar Midian, dan menjadi budak di tanah Mesir di rumah Potifar. Sebenarnya Yusuf dapat memilih untuk kecewa dan melupakan mimpinya tetapi ia tetap percaya pada Tuhan dan Tuhan menyertainya sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya. Tidak hanya itu, istri Potifar pun berbohong bahwa Yusuf ingin memperkosanya sehingga Yusuf dijebloskan ke dalam penjara. Sebenarnya Yusuf dapat marah kepada Tuhan. Bagaimana tidak? Ia telah melakukan segala ketetapan-ketetapan Tuhan tetapi sepertinya Tuhan tidak membelanya. Namun, Yusuf lebih memilih untuk tetap taat dan menikmati proses itu. Tuhan pun tetap menyertainya, membuatnya berhasil dalam segala hal yang dilakukannya sehingga ia menjadi kesayangan bagi kepala penjara itu. Di dalam tekanan dan ketidaknyaman yang terjadi, Yusuf mendapat karunia untuk menafsirkan mimpi sehingga ia mampu menafsirkan mimpi Firaun. Akhirnya promosi Tuhan datang melalui Firaun. Yusuf pun diangkat oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir. Suatu ketika saudara-saudaranya datang untuk membeli gandum. Sebenarnya, ia bisa melakukan apa saja untuk menjebloskan mereka ke penjara dan membalas sakit hatinya pada mereka, tetapi ia lebih memilih untuk mengampuni karena mengampuni itu membebaskan.Apakah yang membuat Yusuf tetap bertahan dalam kondisi seperti itu? Yusuf memiliki hati yang berpaut pada Tuhan dan keberanian untuk tetap percaya walaupun keadaan di sekitarnya tidak memungkinkannya untuk percaya sehingga ia tetap memelihara mimpi itu di hatinya. Karena ia tahu mimpi itu berasal dari Tuhan dan Tuhan pasti akan membuatnya menjadi kenyataan. Ia percaya akan rencana Tuhan yang penuh damai sejahtera dan bukan kecelakaan, bahwa masa depannya sungguh ada dan harapannya tidak akan hilang. Ia juga percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang mengasihi Tuhan.Itulah pentingnya membangun hubungan dengan Tuhan dan tetap menjaga hubungan itu sehingga perkataan Tuhan tertanam dalam hati dan roh kita, membuat kita tetap kuat dan tidak mudah patah semangat. Percaya saja, jika Tuhan sanggup membuka jalan bagi Yusuf, Tuhan pun sanggup dan bahkan masih sanggup melakukan mujizat-mujizat dalam kehidupan kita, membuka setiap jalan yang tertutup sehingga kita bisa berlari dan mengejar mimpi-mimpi kita.Oleh karena itu, serahkanlah seluruh kehendak bebas dan seluruh mimpi kita kepada Tuhan dan izinkan Roh Kudus mengambil alih untuk mengontrol dan mengendalikan hidup kita. Dengan demikian, kita akan selalu bertindak hati-hati dalam segala hal yang kita lakukan sehingga kita tidak menyimpang ke kanan ataupun ke kiri, tetap berjalan bahkan berlari dalam koridor Tuhan. Dan menurut waktu-Nya, Tuhan pasti akan menggenapi setiap rencana dan mimpi-Nya dalam hidup kita. Karena Tuhan tak pernah gagal!Percayalah, kamu bukan produk massal sebaliknya kamu ditenun dengan indah di dalam rahim ibumu. Kamu diciptakan Tuhan dengan tujuan yang besar, kamu tidak diciptakan untuk menjalani hidup yang biasa-biasa saja tetapi untuk menjadi besar dan berdampak bagi banyak orang, kamu ditentukan menjadi kepala dan bukan ekor, untuk tetap naik dan bukan turun, menjadi pembuat sejarah bersama-sama dangan Tuhan Yesus. Sehingga kamu pun akan berkata :Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya. Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya! Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau. (Mazmur 139:14-18)

Kembali ke Rumah Bapa di Surga Bapak Pnt M. Davidsz, 17 April 2009

Pelaksana Harian Majelis Jemaat GKI Immanuel Boswezen Sorong dan seluruh anggota jemaat mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Alm. Bapak Penatua M. Davidsz dalam usia 65 tahun, pada tanggal 17 April 2009 dan dikebumikan pada tanggal 18 April 2009 di TPU Rufei-Sorong.
Alm Bapak Penatua M. Davidsz kembali ke Rumah Bapa di Surga, ketika sementara masih menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Majelis Jemaat GKI Immanuel Boswezen Sorong dalam jabatan Kordinator Majelis Rayon 4.
Semasa hidupnya, alm telah memberikan yang terbaik dalam pelayanannya, selalu setia, rajin, bertanggung jawab dan selalu membimbing sebagai seorang Bapak yang bijaksana.
Kiranya Tuhan Yesus sumber penghiburan sejati, memberikan penghiburan dan kekuatan kepada istri tercinta, anak-anak dan cucu-cucu.
Tuhan Yesus memberkati.

Ulang Tahun Pertama Mobil Ambulance dan Ulang Tahun ke-7 Posbindu Lansia Immanuel

Perayaan Paskah GKI Immanuel Boswezen Sorong, 12 April 2009

Peneguhan Sidi Baru GKI Immanuel Boswezen Sorong

Pada tanggal 5 April 2009, dilaksanakan Peneguhan Sidi Baru kepada 70 katekisan setelah menjalani pelajaran katekisasi selama kurang lebih 1 tahun. Ibadah yang langsung dipimpin oleh Ketua PHMJ GKI JIBS Pdt. Ny. M Mofu-Wattimena SmTh berlangsung dengan hikmat dan dihadiri oleh banyak anggota jemaat termasuk orangtua dan keluarga katekisan yang sangat berbahagia dengan peristiwa peneguhan anggota keluarga mereka menjadi anggota sidi jemaat yang dewasa.Sebelumnya, dilakukan Baptisan Dewasa kepada 5 orang katekisan sebelum mereka diteguhkan menjadi anggota sidi jemaat. Suasana haru meliputi raut wajah para katekisan, karena dengan iman mereka menyatakan untuk menjadi pengikut Kristus yang setia, menjadi dewasa dalam iman untuk membangun jemaat dalam persekutuan yang utuh bagi kemuliaanNYA.
Selamat bagi para katekisan. Tuhan Yesus memberkati.

Pelantikan Panitia 4 Kegiatan GKI JIBS Tahun 2009

Pada hari Minggu, 15 Maret 2009 , berlangsung Acara Pelantikan Panitia 4 Kegiatan dalam jemaat GKI Immanuel Boswezen tahun 2009, bertempat di Gereja Immanuel Boswezen Sorong dalam suatu Ibadah Minggu yang dipimpin oleh Ketua PHMJ GKI JIBS Pdt. Ny. M. Mofu SmTh. Panitia yang untuk tahun ini dipercayakan kepada Badan Pelayan Persekutuan Angkatan Muda ( PAM ) GKI JIBS akan melaksanakan 4 kegiatan besar dalam jemaat yaitu : Perayanan Paskah pada bulan April 2009, Pembinaan Persekutuan Jemaat ( PPJ ) pada bulan Juni 2009, Perayaan HUT GKI di Tanah Papua bulan Oktober 2009 dan Perayaan Injil Masuk Tanah Papua pada bulan Februari 2010.
Sebelum pelantikan, dibacakan Surat Keputusan PHMJ GKI JIBS Nomor : 08/G-13/2.c/III/2009 tentang Pengangkatan / Penunjukan Panitia 4 Kegiatan Di Jemaat GKI Immanuel Boswezen Sorong tertanggal 12 Maret 2009, oleh Sekretaris PHMJ Pnt. C. Manuputty. Pelindungan / Penasehat Panitia : PHMJ GKI JIBS . Penanggung jawab : Urusan Pembinaan Jemaat dan Badan Pelayan PAM Tingkat jemaat. Adapun Ketua, Sekretaris dan Bendahara Panitia masing-masing Julius Samallo, Meike Noya dan Ari Naomi Bilong, dibantu 6 seksi : Seksi Acara/Lomba, Seksi Usaha Dana, Seksi Perlengkapan, Seksi Konsumsi, Seksi Kesehatan dan Seksi Keamanan.
Selamat dan sukses buat Panitia yang dimotori oleh orang muda. " Janganlah seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu " ( 1 Tim 4 : 12 )

Pnt. dr. Titus Taba SpTHT
Wakil Sekretaris PHMJ GKI JIBS

PUNCAK PERAYAAN HUT KE-4 YAYASAN KASIH IMMANUEL BOSWEZEN

Perayaan HUT ke-4 Yayasan Kasih Immanuel Sorong ( YKIS ) dilaksanakan pada Sabtu, 14 Maret 2009 di halaman GKI Immanuel Boswezen Sorong. Kegiatan berupa kunjungan kepada rekan sekerja yang sedang sakit, Ibadah Syukur, Penyerahan SK Pengelolaan TK Immanuel dari PHMJ GKI Immanuel Boswezen kepada Pengurus YKIS, acara ramah tamah dan diakhiri dengan Bakti Sosial Pemeriksaan dan Pengobatan Gigi / Mulut secara cuma-cuma kepada warga jemaat dan masyarakat oleh drg. Irwin Sihombing, drg. Susi Jitmau, dr. Titus Taba SpTHT, dr. Jenny Ritung SpKK dibantu oleh Paramedis Poliklinik Immanuel dan Majelis Urusan Diakonia GKI JIBS

ULANG TAHUN KE - 4 YAYASAN KASIH IMMANUEL SORONG

Tepat hari ini, 6 Maret 2009, Yayasan Kasih Immanuel Sorong ( YKIS ) bertambah lagi usianya setahun. Yayasan yang didirikan di dalam jemaat GKI Immanuel Boswezen Sorong ini - dengan maksud menunjang kegiatan pelayanan dalam jemaat - ditetapkan dengan SK Ketua PHMJ GKI Immanuel dan diteguhkan pada tanggal 6 Maret 2005 dalam suatu Ibadah Minggu yang dipimpin langsung oleh Pdt. A. Mofu MTh ( Ketua PHMJ GKI JIBS periode 2004 - 2008 ). Selanjutnya dalam perjalanannya, YKIS disyahkan oleh Kementrian Hukum & HAM sebagai Yayasan yang berbadan hukum tetap.
Dengan visi " Merefleksikan iman dan cinta kasih melalui perbuatan nyata dan kepedulian sosial " YKIS telah melakukan berbagai kegiatan sosial di bidang kesehatan seperti pengobatan cuma-cuma kepada jemaat dan masyarakat, penyuluhan HIV - AIDS, membantu korban gempa, mengadakan kunjungan dan pelayanan kesehatan ke jemaat binaan di pedalaman Warbefor, jemaat GKI Lahai Roi Selpele Raja Ampat, jemaat GKI Mega Moraid dan satu kegiatan yang paling menyentuh yaitu mengadakan bakti sosial operasi mata katarak kepada 100 lansia tidak mampu pada 15 - 16 Mei 2008.
Puncak acara HUT ke-4 YKIS sendiri - sesuai hasil keputusan Rapat Pengurus tanggal 2 Maret 2009 - akan dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2009 dengan acara Ibadah Syukur dan Bakti Sosial pemeriksaan Gigi dan Mulut.
Ketika Tuhan Yesus memberi visi kepada kita, kita harus menangkap dengan iman visi itu lalu melakukan action dan Tuhan Yesus sendiri akan menyempurkannya melalui dukungan warga jemaat yang ditetapkannya sendiri untuk menopang pelayanan tersebut.
Selamat Ulang Tahun ke - 4 YKIS, selamat bagi segenap Pendiri, Pembina, Pengawas, Pengurus, dan semua unsur pelaksana kegiatan yang telah berjerih lelah membesarkan YKIS. Atas semua dukungan yang telah diberikan oleh PHMJ, organ yayasan, para donatur, Majelis jemaat / unsur-unsur GKI JIBS dan seluruh warga jemaat, kami mengucapkan terima kasih.
Tuhan Yesus memberkati.

Jakarta, 6 Maret 2009
Sekum YKIS
Pnt. dr. Titus Taba SpTHT

SIDANG JEMAAT KE - 17 GKI JIBS SORONG 20 - 21 FEBRUARI 2009

Sidang Jemaat ke-17 GKI Immanuel Boswezen Sorong berlangsung pada tanggal 20 - 21 Februari 2009. Kegiatan pembukaan pada 20 Februari 2009, dihadiri oleh Ketua Badan Pekerja Klasis GKI Sorong Pdt. A. Mofu MTh selaku Penasehat Persidangan, Ketua PHMJ dan staf, Para Pendeta, Guru Jemaat, Guru Injil, seluruh Majelis Jemaat, Badan Pelayan Intra Jemaat, perwakilan jemaat dari Rayon 1 - 5, Perwakilan dari unsur-unsur jemaat, Paduan Suara Immanuel, TK Immanuel, Yayasan kasih Immanuel, Panitia Usaha Dana dan Pembangunan, dengan total jumlah 238 peserta.

Kegiatan yang dikomandani oleh Bapak Drs. Arnold Manggrat selaku Ketua Panitia dan Panitia Pelaksana dari jemaat rayon III, boleh dikatakan berjalan dengan baik dan lancar.

Kegiatan diawali dengan Ibadah Pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Ny. Sam Siahaya STh. Setelah Ibadah, Ketua BPK Klasis Sorong berkenan membuka secara resmi kegiatan melalui penekanan tombol sirene dan dilanjutkan dengan Penyerahan Palu Sidang dari Ketua BPK Klasis GKI Sorong kepada Pinpinan Sidang yang diwakili oleh Ketua PHMJ GKI Immanuel Pdt Ny. M. Mofu-Wattimena.

Setelah melalui persidangan yang alot, akhirnya kegiatan tersebut ditutup secara resmi pada keesokan harinya 21 Februari 2009 oleh Ketua BPK Klasis Sorong. Sebelumnya, dilakukan penyerahan hasil keputusan Sj XVII dari Ketua Tim Perumus yang juga selaku Ketua Tim Penyusunan Rencana Program Kerja Jemaat Bapak Pnt. Hanokh Talla SSos kepada Pimpinan Sidang dan dari Pimpinan Sidang diserahkan kepada Ketua Panitia untuk digandakan dan nantinya akan dibagikan kepada peserta Sj XVII sebagai acuan dan dasar pelaksanaan kegiatan di dalam jemaat selama kurun waktu tahun 2009. Ibadah Penutupan yang dipimpin oleh Pdt. Ny. Tati Garadus STh.

Pnt Dr. Titus Taba SpTHT

Wakil Sekretaris PHMJ GKI Immanuel